Selasa, 16 Juni 2009

PERAN PERAWAT DI BIDANG POLITIK

* Kotrofersi Stretegi Pendidikan Keperawatan di Era Globalisasi
Untuk mewujudkan pengakuan dalam masyarakat, maka seorang perawat masih harus memperjuangkan langkah - langkah profesionalisme sesuai dengan keadaan dan lingkungan social di indonesia. Tetapi masih juga banyak permasalahan dindonesia yang belum terselesaikan sampai sekarang tentang keberadaan perawat, tidak tau perawat sekarang mau di ajak ke arah kemana? sekarang ini masih tanda tanya? maka dari itu institusi pendidikan keperawatan setidaknya harus melakukan perubahan secara total antara lain:
- Standarisai jenjang, kualitas dari institusi pendidikan keperawatan harus diperbaiki.

- Lebih meningkatkan bahasa inggris, karena ini merupakan masalah bagi perawat indonesia dalam mencari kerja terutam diluar negeri.

- Standarisasi kurikulum dan evaluasi bertahan terhadap staf pengajar di institusi pendidikan keperawatan.



* Strategi Pelayanan Keperawatan Di Era Globalisasi
Selain memiliki kemampuan intelektual, interpersonal, daan teknikal, perawat juga harus mempunyai otonomi yng berarti mandiri dan bersedia menanggung resiko, bertanggung jawab dan tanggung gugat terhadap tindakan yang dilakukannya, termasuk dalam melakukan dan mengatur dirinya sendiri. Tapi yang terjadi di lapangan sangat memilukan, banyak sekali rekan - rekan perawat yang melakukan " Praktek Pelayanan Medis/Kedokteran dan Pengobatan" yang sangat relevan dengan ilmu keperawatan itu sendiri. Hal tersebut telah membuat profesi perawat dipandang rendah oleh profesi lain.
Banyak hal yang menyebabkan hal ini berlangsung berlarut - larut antara lain:
- Kurangnya kesadaran diri dan pengetahuan dari individu perawat itu sendiri

- Belum adanya ketetapam RUU keperawatan yang jelas

- Kurangnya optimalnya perannya organisasi profesi keperawatan

Maka dari itu kita sebagai generasi penerus perawat indonesia harus berani untuk membicarakan hal ini karena keadilan harus ditegakkan, yang harus dilakukan adalah:
- Penentuan standarisasi gaji untuk perawat tentu setelah melalui uji kompetensi

- Menciptakan system sirkulasi dalam penempatan perawat indonesia ke luar negeri sehingga pada jangka panjang akan terjadi peningkatan penghargaan dan kesetaraan terhadap profesi keperawatan di indonesia

- Memberi sanki kepada Rumah Sakit atay Instusi pelayanan kesehatan yang tidak membari gaji sesuai dengan standart


* Penatan Praktek Keperawatan
Dalam suatu penataan praktek keperawatan perlu adanya undang - undang maka semua itu harus sesuai dengan standart kompetensi profesi, salah satunya kompetensi perawat (SKP ) yang sudah di akui secara nasional. Peran perawat tidak akan bisa dicapai, kalau model praktek keperawatan di pelayanan belum ditata secara profesional. Pelayanan yang otimal akan terus di gunakan sebagai tuntutan bagi organisasi pelayanan kesehatan .


* Etik Politik Dalam Merawat pasien
Etika adalah mengenai pengawasan bagi orang lain, kepedulia terhadap perasaan, banyak sumber praktis. " Merawat seseorang berarti bertindak untuk kebaikan mereka, membantu mengembalikan otonomi mereka, membantu mereka untuk mencapai potensi penuh mereka dalam mencapi tujuan hidup mereka dan pemenuhan kebutuhan. Perawat tidak hanya belajar merawat pasien, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan pasien secara umum. Jika kepedulian terhadap kesehatan dipahami dari arti perspektif luas, perawat cepat mengetahui bahwa politik dn etika perawatan berlanjut satu sama lain, pembagian dan kepedulian, menghormati orang dan keadilan, kaitan kekuasaan dan nilai - nilai adalah saling berhubungan, dn memaksa tanggung jawab politis pada mereka. Pada akhirnya perjuanagn menjadi lebih baik dan kondisi yang lebih patut untuk pasien dan perawat serta petugas kesehatan lain yang tidak dapat dipisahkan.


* Perbedaan Model Zaman Sekarang Untuk Etika Profesional
Sulit untuk menyatukan kembali etika personel yang peduli dengan tipe etika yang diperlukan umtuk manegement sistem, pemberian pelayanan kesehatan modern yang kompleks. Hal ini muncul kerena tekanan antara perbedaan jenis kompetisi etik dalam kehidupan profesionl, perbedaan antara etika keperawatan, etika pelayanan publik dan etika bisnis.


* Saat Perawat Terjun ke Dunia Politik
Akhir - akhir ini masih banyak masalah yang melanda profesi keperawatan yang berkaitan dengan tidak adanya seseorang perawat yang menjadi pemegang kebijakan baik di eksekutif maupun legislatif disamping itu juga menyinggung undang - undang keperawatan yang sampai kini belum juga terselesaikan karena tidak adanya keterwakilan seorang perawat dalam posisi tersebut.
Ada banyak hal yang dapat dilakukan seorang perawat dalam berperan secara aktif maupun pasif dalam dunia politik. Dalm bidang politik kita harus memiliki talenta yang mengenai " Sense of Politic". Dalam wilkipedia indonesia seseorang dapat mengikuti dan berhak menjadi insan politik dengan mengikuti LSM. Maka dari hal tersebut seseotang berkewajiban untuk melakukan hal dan kewajiban sebagai insan politik guna melakukan perilaku politik yang telah disusun secara baik oleh UUD dan perundangan hukum yang berlaku.
Pentingnya dunia politik bagi profesi keperawatan adalah bahwasannya dunia politik bukanlah dunia yang asing, namin terjun dan berjuang bersamanya mungkin akan terasa asing bagi profesi keperawatan. Hakl ini ditunjukan belum adnya keterwakilan seorang perawat dalam kancah perpolitikan indonesia. Seorang perawat mampu terjun dalam politik salah satunya yang paling umum dilakukan adalah dengan mendukung salah satu partai politik



* Organisasi Keperawatan
Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) adalah organisai keperawatan tingkat nasional yang merupakan wadah bagi semua perawat indonesia, yang didirikan pada tanggal 17 Maret 1974














Tidak ada komentar:

Posting Komentar